Labels

Rabu, 17 Oktober 2012

Dengan Ilmu Hipnosis : Perawatan Gigi Menjadi Lebih Menyenangkan.

Dengan Ilmu Hipnosis : Perawatan Gigi Menjadi Lebih Menyenangkan.



Apa yang anda pikirkan ketika ke dokter gigi?. Mungkin yang anda pikirkan sama dengan yang dipikirkan sebagaian orang bahwa berobat ke dokter gigi  menakutkan dan menyakitkan , pasalnya akan bertemu dengan peralatan dokter gigi yang tajam misalnya jarum suntik, bor yang mengeluarkan suara yang membikin tegang suasana, dan beberapa peralatan lain yang kelihatan mengkilap tajam.drg. Edhi Jularso, M.S mengatakan dengan metode hipnosis yang berkembang akhir-akhir ini perawatan gigi konvensional yang bagi beberapa orang terasa menakutkan, memerlukan waktu lama, beberapa kali datang kembali bisa berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Hipnosis merupakan cara mempengaruhi, sehingga keinginan menjadi kenyataan.  Hipnosis adalah cara berkomunikasi dengan jiwa, bukan dengan badan maka untuk memahami hipnosis diperlukan pendekatan kejiwaan dan psikologis. Jika ilmu hipnosis ini diterapkan pada ilmu kedokteran gigi, maka suasana menyeramkan pada ruang praktek dokter gigi bisa berubah menjadi suasana nyaman bagi pasien dan mempermudah proses penanganan pasien.

Sementara itu drg. Chairunnisa, SpBM menjelaskan banyak keuntungan dari hypnodontia, yaitu penggunaan hipnosis dalam penerapan ilmu kedokteran gigi. Mulai dari sugesti ringan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, sampai ke afirmasi dalam untuk men imbulkan efek analgetik ataupun efek anaestesi.
drg. Chairunnisa, SpBM menambahkan bukan berarti hypnodontia tidak ada kelemahan. Karena hipnosis adalah ilmu komunikasi, kekurangannya terletak bila therapist dan pasien kurang mendalami dan memahami arti dari komunikasi dua arah tersebut.
Pendapat tersebut disampaikan pada saat seminar nasional yang bertema Peningkatan Wawasan Keilmuan Dokter Gigi dengan Teknik Hipnodontia dan Keunggulan Teknologi Kedokteran Gigi Sebagai Penunjang Identifikasi Forensik (14/10). Acara berlangsung di gedung Telkom Jember dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Jember Drs. Moh. Hasan, M.Sc., Ph.D dan di hadiri kurang lebih 350 orang dokter gigi dan mahasiswa FKG dari berbagai Universitas di Indonesia. Selain kedua narasumber tersebut hadir pula Dr.drg. Masniari Novita, M.Kes dari Universitas Jember yang membahas keunggulan teknologi kedokteran gigi sebagai penunjang identifikasi forensik.
Jember Dentistry Scientific Festival (JDS-Fest)
Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember bekerjasama dengan UKM bidang penalaran kedokteran gigi klinik UKSM Insisivus dan bidang penalaran kedokteran gigi dasar UKSM Dentine  untuk pertama kalinya menggelar Jember Dentistry Scientific Festival (JDS-Fest).
Rangkaian kegiatan JDS-Fest ada dua yaitu seminar nasional yang bertema Peningkatan Wawasan Keilmuan Dokter Gigi dengan Teknik Hipnodontia dan keunggulan Teknologi Kedokteran Gigi Sebagai Penunjang Identifikasi Forensik. Sebelumnya telah diselenggarakan lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang bertema Dentistry Update.(did)
Daftar Pemenang LKTI JDS Fest 2012:
A. Kategori Study Literature.
  1. Universitas Indonesia, Atas Nama : Deta Apritantia, Laila Novpriati, Rizki Amalia, Judul : Kartu Menuju Gigi Sehat sebagai Alat Pemantau Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi Anak. 
  2. Universitas Indonesia, Atas Nama : Deta Apritantia, Laila Novpriati, Rizki Amalia, Judul : Potensi Penggunaan Carbon- 14 Sebagai Alat Bantu Dalam Kedokteran Gigi Forensik.
  3. Universitas Airlangga Periodental Ligament Stem Cell sebagi Terapi Pasca Bedah Eksisi Tulang Alveolar pada Penderita Ameloblastoma.
B. Kategori Reaserch
  1. Universitas Gajah Mada, Atas Nama : Rima Chaeriyana, Faiznur Ridho, Dimas Aryo N B, Judul : Pengaruh Aplikasi Graft Hidrogel-CHA Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Soket Pasca Pencabutan Gigi (kajian In Vivo)
  2. Universitas Jember, Atas Nama : Tectona Eka Ningtyas, Judul : Inhibisi Ekstrak Daun Beluntas Pluchea Indica (L.) Less Terhadap Indeks Adhesi Streptococcus Mutans Pada Neutrofil
  3. IIK Bhakti Wiyata Kediri, Atas nama : Reinold Christian Lina, Amalia Sekar Shintya D, Achmad Junaidi, Judul : Metode Teater Boneka Sebagai Cara Efektif Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Usia 7-9 Tahun

0 komentar:

Posting Komentar

 

wibiya